search

Solo The Spirit of Java

Solo The Spirit of Java
Welcome to my blog
Share |

Top Skor Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Badan Sepakbola Dunia (FIFA) sudah 18 kali menggelat turnamen sepakbola Piala Dunia sejak 1030. Banyak cerita yang bisa digali dari sejarah berlangsungnya Piala Dunia. Salah satunya pencetak gol terbanyak di setiap perhelatan kejuaraan sepakbola terbesar sejagad itu.

Anda mungkin tidak hafal siapa yang menjadi pencetak gol terbanyak di setiap penyelenggaraan. Dari mulai jumlah gol terdikit hingga terbanyak pernah terjadi di Piala Dunia.

Berasarkan situs resmi FIFA, Kamis (28/1/2010), pemain yang mampu menyarangkan gol terbanyak terjadi pada Piala Dunia 1958 di Swedia. Saat itu, pemain Prancis menjadi yang tertajam dengan 13 gol.

Bila ada banyak gol, tentu ada sedikit gol yang menjadi topskor. Ini terjadi pada Piala Dunia 1962 di Chili dengan empat gol. Menariknya, yang menjadi topskor enam pemain yaitu Garrincha, Vava (Brasil), Leonel Sanchez (Chili), Florian Albert (Hungaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet) dan Drazan Jerkovic (Yugoslavia).

Lalu siapakan yang bakal menjadi yang tertajam pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Mari menjadi sejarah hidup pada Juni-Juli 2010 mendatang.

Berikut daftar topskor sepanjang Piala Dunia
Uruguay 1930
8 goals
Guillermo Stabile (Argentina)

Italia 1934
5 goals
Oldrich Nejedly (Rep Ceska)

Prancis 1938
7 goals
Leonidas (Brasil)

Brasil 1950
8 goals
Ademir (Brasil)

Swiss 1954
11 goals
Sandor Kocsis (Hungaria)

Swedia 1958
13 goals
Just Fontaine (Prancis)

Chili 1962
4 goals
Garrincha (Brasil)
Vava (Brasil)
Leonel Sanchez (Chili)
Florian Albert (Hungaria)
Valentin Ivanov (Uni Soviet)
Drazan Jerkovic (Yugoslavia)

Inggris 1966
9 goals
Eusebio (Portugal)

Meksiko 1970
10 goals
Gerd Muller (Jerman Barat)

Jerman Barat 1974
7 goals
Grzegorz Lato (Polandia)

Argentina 1978
6 goals
Mario Kempes (Argentina)

Spanyol 1982
6 goals
Paolo Rossi (Italia)

Meksiko 1986
6 goals
Gary Lineker (Inggris)

Italia 1990
6 goals
Salvatore Schillaci (Italia)

Amerika Serikat (1994)
6 goals
Hristo Stoichkov (Bulgaria)
Oleg Salenko (Rusia)

Prancis 1998
6 goals
Davor Suker (Kroasia)

Korsel/Jepang 2002
8 goals
Ronaldo Luis Nazario de Lima (Brasil)

Jerman 2006
5 goals
Miroslav Klose (Jerman)

Afrika Selatan 2010
???
»»  Baca Selengkapnya...

Nama Klub Sepak Bola Unik

Nama sebuah klub sepak bola memang sangat bergengsi dimata masyarakat. Bagaimana tidak? Semua nama klub sepak bola juga pasti yang paling pertama kali diingat oleh masyarakat yang mengenalnya. Tetapi, bagaimana kalau sebuah klub Sepak Bola menggunakan kata aneh untuk menyingkat singkatan nama klub Sepakbolanya? Berikut nama-nama klub sepak bola unik dan aneh dari Kaskus.Us untuk Pembaca Artikop:

1. PERSETUBUHAN
- Persatuan Sepakbola Tukang Dan Kuli Pelabuhan

2. PERSEKONGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Cukong Kolong Jembatan

3. ASSET BERHARGA
- Asosiasi Sepakbola Tanjung Beringin Harapan Keluarga

4. PERSEMBUNYIAN
- Persatuan Sepakbola Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Sekalian

5. PERSEMUR JENGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Semua Rakyat Jepara Dan Pengkolan

6. ORGASME PUNCAK
- Organisasi Sepakbola Masyarakat Tebet dan Puncak

7. PERSETAN KALIAN
- Persatuan Sepakbola Tanjung Karang Liwa Selatan

8. PERSENAN DUIT
- Persatuan Sepakbola Wilayah Ragunan, Duren dan Pluit

9. PERSIS MONYET
- Persatuan Sepakbola Istora, Monas dan Wilayah Condet

10. PREMAN PASAR
- Persepakbolaan Remaja Denpasar

11. PERSELINGKUHAN
- Persatuan Sepakbola Lingkup Asahan

12. PERAGAWAN SEKSI
- Perkumpulan Olah Raga Warga Nelayan Sekitar Musi

13. PERSELISIHAN
- Persatuan Sepakbola Polisi Kelurahan

14. PERAWAN
- Persepakbolaan Para Warga Nias

15. PERSEROAN TERBATAS
- Persatuan Sepakbola Rombongan Dokter Balita Tasikmalaya

16.PSK
-Persatuan Sepak Bola Kendari
»»  Baca Selengkapnya...

Sepak Bola Unik

1. 20 kartu merah dikeluarkan di sebuah pertandingan Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) thn 1993

2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak tekalahkan selama 108 games dari thn 1989 – 1994!

3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tgl, 14 Juni 1974

4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950

5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889

6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diijinkan bermain tanpa alas kaki

7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan mengambil batang jerami dan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan

8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6!

9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18 pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim!

10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain (sekaligus teammates) Timnas Liberia

11.Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut preseason bersama Chelsea

12. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday!

13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol

14. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0. Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika
»»  Baca Selengkapnya...

Sejarah Sepakbola


Sepak bola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsu-chu” untuk latihan fisiknya, yaitu latihan menendang bola kulit memasukkan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain membidikkan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan.

Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian yang bernama Kemari, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Yunani dengan “episkyros”, Romawi (Italia) dengan “haspartum”, dan Perancis dengan “choule” bisa memperpanjang daftar yang membuktikan sepakbola adalah olah raga yang berusia sangat tua.

Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah haspartum merupakan pendahulu sepak bola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall juga sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang baku. Orang boleh bermain tanpa jumlah yang pasti dan bukan hanya kaki, tetapi tanganpun boleh ikut memainkan bola. Bahkan boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola.

Banyak teori tentang siapa yang mula-mula melaksanakan permainan sepak bola ini, tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1863, tepatnya pada tanggal 26 Oktober, ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernihkan kekacauan dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertemuan ini berhasil membentuk Football Association (FA) yang pertama walaupun berbuntut keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.

Setelah 6 tahun Football Association berjalan, permainan sepak bola semakin mendekati kesempurnaan, terutama setelah adanya keputusan yang melarang setiap pemegangan bola (bukan hanya melarikan). Di tahun kedelapannya (baca: FA), selain anggota yang bertambah menjadi 50 perkumpulan, kompetisi sepak bola yang pertama juga mulai digelar di bawah naungannya. Pertumbuhan sepak bola melaju begitu pesat di seantero jagat bahkan pada tahun 1879 sudah dikenal langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya: John Love dan Fergus Suter, dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola.

Setelah Football Association, segera menyusul di Nederland, the Scottisch FA (1873), The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan Finlandia pada tahun 1907.

Pada tahun 1907, berdirilah Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) di Paris, Perancis atas prakarsa 7 negara, yaitu Perancis, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang menjadi 36 pada tahun 1925, dan setelah diselingi Perang Dunia II, FIFA sudah diikuti oleh 73 anggota pada perebutan Piala Dunia II. Saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub, 200.000 di antaranya berada di Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juta pemain yang aktif.
»»  Baca Selengkapnya...

Kunci Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 adalah LAGA PERDANA

Sebelum Afrika Selatan, ada dua tim asal Afrika yang mengawali Piala Dunia. Pertama, Kamerun pada Italia ‘90, yang sukses melibas Argentina 1-0 dan belakangan lolos hingga perempat-final. Kedua, Senegal pada Korea Selatan/Jepang ‘02, yang juga sukses menuai kemenangan 1-0 atas Prancis.


Rekor Meksiko pada laga pembuka tidaklah bagus. Meksiko dikalahkan Prancis 4-1 pada partai perdana Piala Dunia 1930, begitu juga saat kalah 4-0 dari tuan rumah Brasil pada 1950, dan juga kalah 2-0 ketika menghadapi lawan yang sama, 12 tahun kemudian di Cili.

Bekas pemain timnas, Mark Fish, percaya rekor bagus akan menaungi Bafana Bafana.

“Grup yang pelik, tapi pertandingan pembuka akan penting,” ujarnya kepada Ed Aarons dari GOAL.com.

“Para pemain harus bersatu dan tampil 150 persen karena mewakili negara. Mudah-mudahan ada sedikit keberuntungan sehingga kami bisa lolos dari penyisihan grup dan setelahnya, apapun bisa terjadi.”

“Banyak tim menganggap kami sebelah mata, jadi tim bisa berangkat dan bertanding tanpa beban. Mudah-mudahan para pemain bisa menjalaninya.”
»»  Baca Selengkapnya...

Jelang final Champions, Van Gaal lancarkan psy-war


Partai puncak Liga Champions tinggal menghitung hari. Bayern Munich membuka perang mental dengan menyebut gaya permainan Inter Milan jauh dari unsur menghibur.

Lontaran tersebut keluar dari mulut Louis Van Gaal. Pelatih asal Belanda tersebut juga menjamin kubu lawan bakal menerapkan sepakbola negatif pada duel di Santiago Bernabeu, Sabtu (22/5/2010) waktu setempat.

“Saya tidak yakin mereka akan menerapkan permainan menyerang,” ujar Van Gaal seperti dikutip Football Italia.

Van Gaal kemudian menunjuk Jose Mourinho sebagai sutradara di balik sukses La Baneamata. Meskipun tidak setuju dengan falsafah yang dianut The Special One, yakni lebih mengutamakan hasil, mantan pelatih AZ Alkmaar tersebut tetap mengapresiasi pencapaian seteru dan juga aprentisnya.

“Kami harus menghargai metal pemenang mereka. Mourinho adalah sosok yang betanggung jawab,” seru Van Gaal.

“Kami sama-sama mengerti bagaimana mengatur sebuah tim, namun bedanya Mourinho hanya peduli akan arti sebuah kemenangan, sementara saya lebih memahami cara menghibur penonton.

“Jose memang seperti itu sejak ia masih jadi asisten saya di Barcelona. Ia ingin menang dengan segala cara,” tambah Van Gaal.

Bukan hanya Van Gaal, kapten Bayern Munich, Mark van Bommel juga ikut mengamini apa yang dikatakan sang pelatih mengenai Inter.

“Inter tidak tampil bagus saat menghempaskan Barcelona di semifinal. Tapi itu cukup bisa dimengerti,” tuturnya.
»»  Baca Selengkapnya...

Mimpi Yang Tercapai – 1930


FIFA yang diketuai Jules Rimet, sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 dan dimenangkan oleh Uruguay. Namun, gemanya masih belum besar. Selain itu muncul konflik siapa yang akan mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Kompetisi sepak bola internasional pada 1924 itu sebenarnya sukses. Maka, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Namun, tak banyak peminat dan hanya empat tim yang tampil sehingga bisa dikatakan gagal.

Jules Rimet kemudian mengutus Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Henri Delauney. Dia pun mulai merancang turnamen besar. Dan, pada 1930 impian itu akhirnya terwujud. Piala Dunia pertama kali itu digelar di Uruguay.

Kenapa Uruguay? Alasannya, karena negara itu juara bertahan cabang sepak bola Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Uruguay dan negeri itu akan merayakan besar-besaran.

Untuk menggelarnya, Uruguay melakukan persiapan cukup serius. Mereka membangun stadion raksasa di ibukota Montevideo. Stadion Centenario itu kapasitas 95.000 penonton.

Pekerjaan besar ini sempat tertunda karena hujan lebat. Sampai 5 hari sebelum pembukaan pada 13 Juli 1930, pembangunan stadion masih belum rampung benar. Namun, stadion itu akhirnya tetap bisa digunakan untuk gelaran sepak bola terbesar dunia itu.

Sayangnya, banyak negara yang menolak tampil di Piala Dunia pertama tersebut. Alasannya, mereka tak mau membuang waktu di kapal menuju Uruguay. Maklum, saat itu transportasi kapal laut lebih dominan dan pesawat terbang belum banyak.

Tim-tim kuat seperti Italia, Belanda, Inggris, dan Spanyol memilih absen, Akibatnya, hanya ada empat tim dari Eropa yang datang, yakni Perancis, Yugoslavia, Rumania, dan Belgia. Bahkan, kehadiran Rumania pun harus dijemput langsung oleh Raja Carol agar berpartisipasi.

Namun, tim-tim kuat Benua Amerika banyak yang datang, seperti Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Cile, Bolivia, Brasil, dan Paragua. Termasuk tuan rumah Uruguay, Piala Dunia 1930 diiukti 13 tim. Partai Perancis lawan Meksiko Meksiko menjadi pembuka dengan kemenangan Perancis 4-1.

Sebagai informasi, tak ada perempat final di turnamen ini. Juara grup langsung lolos ke semifinal. Meski begitu, Argentina dan Uruguay yang sangat dominan dan tampil menawan. Di semifinal, Argentina menghajar Amerika Serikat 6-1. Uruguay menang dengan skor 6-1 lawan Yugoslavia.

Tanggal 30 Juli 1930 menjadi saat paling bersejarah dalam sepak bola. Final Piala Dunia pertama mempertemukan tuan rumah dengan Argentina di final. Disaksikan 93.000 penonton, pertandingan berlangsung seru dan mengesankan.

Di babak pertama, Uruguay sempat unggul lebih dulu, tapi kemudian Argentina segera mengejar dan unggul 2-1. Sepertinya, Argentina bakal tampil sebagai juara. Namun, di babak kedua tuan rumah tampil garang dan mencetak 3 gol, hingga menang 4-2. Uruguay pun akhirnya tampil sebagai juara Piala Dunia pertama.

Meski Piala Dunia 1930 hanya diikuti 13 tim dan tidak memakai babak kualifikasi, namun ini menjadi tonggak sejarah besar. Awal dari pentas akbar sepak bola dunia yang sangat memengaruhi manusia.

Perjalanan Menuju Juara
GRUP A
13 Juli, Montevideo, Perancis vs Meksiko 4-1
15 Juli, Montevideo, Argentina vs Perancis 1-0
16 Juli, Montevideo, Cile vs Meksiko 3-0
19 Juli, Montevideo, Cile vs Perancis 1-0
19 Juli, Montevideo, Argentina vs Meksiko 6-3
22 Juli, Montevideo, Argentina vs Cile 3-1

Klasemen Akhir Grup A
01 Argentina 3 3 0 0 10-4 6
02 Cile 3 2 0 1 5-3 4
03 Perancis 3 1 0 2 4-3 2
04 Meksiko 3 0 0 3 4-13 0

*Catatan: Sejak 1930 sampai 1990 kemenangan mendapat nilai 2 dan seri 1.

GRUP B
14 Juli, Montevideo, Yugoslavia vs Brasil 2-1
17 Juli, Montevideo, Yugoslavia vs Bolivia 4-0
20 Juli, Montevideo, Brasil vs Bolivia 4-0

Klasemen Akhir Grup B
01 Yugoslavia 2 2 0 0 6-1 4
02 Brasil 2 1 0 1 5-2 2
03 Bolivia 2 0 0 2 0-8 0

GRUP C
14 Juli, Montevideo, Rumania vs Peru 3-1
18 Juli, Montevideo, Uruguay vs Peru 1-0
22 Juli, Montevideo, Uruguay vs Rumania 4-0

Klasemen Akhir Grup C
01 Uruguay 2 2 0 0 5-0 4
02 Rumania 2 1 0 1 3-5 2
03 Peru 2 0 0 2 1-4 0

GRUP D
13 Juli, Montevideo, Amerika Serikat vs Belgia 3-0
17 Juli, Montevideo, Amerika Serikat vs Paraguay 3-0
20 Juli, Montevideo, Paraguay vs Belgia 1-0

Klasemen Akhir Grup D
01 Amerika Serikat 2 2 0 0 6-0 4
02 Paraguay 2 1 0 1 1-3 2
03 Belgia 2 0 0 2 0-4 0

SEMIFINAL
26 Juli, Montevideo, Argentina vs Amerika Serikat 6-1
27 Juli, Montevideo, Uruguay vs Yugoslavia 6-1

FINAL
30 Juli, Montevideo, Uruguay vs Argentina 4-2
»»  Baca Selengkapnya...

Ballack absen di Piala Dunia

Michael Ballack


Pupus sudah asa Michael Ballack tampil di Piala Dunia 2010. Jerman dipastikan bakal tampil tanpa kaptennya tersebut karena cedera.

Keikutsertaan Ballack di Piala Dunia musim panas ini sebelumnya diselubungi tanda tanya pekat, menyusul cederanya saat membela Chelsea di final Piala FA kontra Portsmouth akhir pekan lalu, Sabtu (15/5/2010).

Saat itu tekel keras dari Kevin-Prince Boateng membuat Ballack tak bisa meneruskan pertandingan. Cedera membelit pergelangan kaki pemain berusia 33 tahun tersebut.

Pemeriksaan awal sudah dilakukan dan hasilnya masih membuka kemungkinan Ballack tampil untuk Der Panzer di Afrika Selatan. Tapi pemeriksaan lanjutan yang lebih menyeluruh pada hari Senin (17/5/2010), menghadirkan kabar buruk.

“Michael Ballack tak bisa bermain di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan,” terang Federasi Sepakbola Jerman (DFB) dalam situs resminya.

Tak hanya absen dari Piala Dunia 2010, Dokter tim Jerman Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt juga mengatakan bahwa untuk pulih total pun Ballack akan butuh waktu tidak sebentar.

“Menurut hasil diagnosa, Ballack dapat pulih total tapi butuh waktu minimal delapan pekan sebelum kemudian dia bisa mulai berlatih reguler lagi,” tandas keterangan tersebut.
»»  Baca Selengkapnya...

Stadion Piala Dunia : Ellis Park Stadium


Ellis Park dibangun pertama kali pada 1928 sebagai sebuah lapangan rakbi. Stadion ini kemudian dihancurkan dan dibangun kembali pada 1982, untuk lagi-lagi menjadi stadion rakbi. Saat itu, stadion ini diberi nama JD Ellis, sebagai penghormatan kepada kanselir kota Johannesburg yang menyetujui penggunaaan lahan seluas 13 acre untuk dijadikan stadion.

Momen terbesar di stadion ini adalah ketika tim rakbi Afrika Selatan secara mengejutkan mampu menundukkan Selandia Baru di babak final Piala Dunia Rakbi 1995. Peristiwa itu menjadi saat yang membuat warga Afrika Selatan bersama-sama merayakan keberhasilan itu dengan Nelson Mandela.

Menyambut Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, stadion ini dipugar sehingga mengalami peningkatan daya tampung dari 57.000 menjadi 62.567penonton pada 2009. Tribun utara stadion merupakan bagian yang mengalami pengembangan terbesar.

Tribun ini menyediakan fasilitas untuk media massa, kursi VIP, tempat khusus untuk penonton yang memiliki cacat fisik, dan seperangkat audio visual berkualitas tinggi sebagai sarana memberikan informasi kepada penonton. Stadion ini memang dibangun dengan sangat modern, supaya bisa mengakomodasi kebutuhan dan gairah semua orang terhadap sepak bola. Bahkan, melalui situs resminya, FIFA mengklaim bahwa tak seorang pun akan meninggalkan stadion ini dengan rasa kecewa.
»»  Baca Selengkapnya...

Another round of Pele vs Maradona

Legenda sepak bola Brasil, Pele, mengakui, pemain legendaris Argentina, Diego Maradona sebagai salah satu pemain besar sepanjang sejarah.

Meski begitu, Maradona bukanlah pemain sempurna. Menurut Pele, Maradona tak mampu mencetak gol dengan kepalanya.

Pernyataan itu disampaikan Pele berkaitan dengan gol “Tangan Tuhan” yang dicetak Maradona ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986. Di laga yang sama, Maradona juga mencetak gol spektakuler lainnya, yaitu ketika ia membobol gawang lawan setelah menggiring bola sejarak 60 meter melewati enam pemain Inggris. Argentina akhirnya menang2-1.

Pele mengakui, gol kedua Maradona merupakan gol luar biasa yang hanya bisa dibuat pemain sangat berbakat. Namun, gol pertama, menurutnya, tidak perlu menjadi kontroversi karena sudah menjadi rahasia umum bahwa Maradona cuma bisa mencetak gol dengan kaki kiri. Menurutnya, ketika gawang Inggris terkoyak, orang seharusnya bisa menebak ada yang tidak beres dengan gol itu.

“Maradona adalah pemain hebat. Namun, ia tak bisa mencetak gol dengan kaki kanan dan kepalanya. Satu-satunya gol yang ia cetak dengan menggunkan kepalanya, ternyata dibuat oleh tangannya,” ungkap Pele.

Dengan alasan itu pula, Pele enggan menyebut Maradona sebagai pemain terbesar dalam sejarah sepak bola. Pele sendiri juga mengaku tidak merasa pantas mendapat sebutan legenda sepak bola dunia. Soalnya, bagi Pele, orang yang paling layak disebut pemain terbesar adalah legenda Argentina lainnya, Alfredo Di Stefano.

“Orang-orang bicara tentang Pele atau Maradona sebagai yang terbaik. Namun, bagi saya, Alfredo Di Stefano adalah yang terbaik,” ujarnya.

Di Stefano juga merupakan salah satu legenda klub Real Madrid. Ia bermain untuk “Los Blancos” pada periode 1953-1964. Selama itu pula, ia berhasil mengantar Madrid menjuarai delapan gelar Divisi Primera dan lima trofi Liga Champions.
»»  Baca Selengkapnya...


Widget By: Forantum
»»  Baca Selengkapnya...
Yahoo bot last visit powered by  Ybotvisit.com bola-mania-football.blogspot.com 2010-11-09 monthly 0.5