search

Solo The Spirit of Java

Solo The Spirit of Java
Welcome to my blog
Share |

Udinese Lumat Palermo 7-0

Palermo - Dua kartu merah dan tujuh gol tercipta saat Udinese berpesta gol 7-0 atas Palermo. Berkat kemenangan itu Antonio Di Natale kini menjadi topskorer sementara Seri A, sedangkan Udinese kian mendekati zona Liga Champions.

Di Stadion Renzo Barbera, Minggu (27/2/2011) malam WIB, tim tamu Udinese langsung memimpin pada menit 10 berkat gol Antonio Di Natale.

Skor kembali berubah sembilan menit berselang melalui Alexis Sanchez. Diawali dari sebuah sepak pojok, sepakan Sanchez bikin skor jadi 2-0 untuk Udinese.

Sanchez membuat gol keduanya dalam pertandingan pada menit 28 usai meneruskan umpan Di Natale yang diawali oleh sebuah serangan balik.

Malapetaka lahir untuk Palermo pada menit 40. Sebuah pelanggaran membuat Armin Bacinovic harus menerima kartu kuning kedua dan tuan rumah pun bermain minus satu pemain.

Keunggulan pemain dimanfaatkan benar oleh Udinese yang mencetak sepasang gol dalam rentang satu menit sebelum turun minum. Di Natale bikin gol keduanya dalam laga di menit ke-41, kemudian Sanchez mencetak hat-trick pada menit 42 dari serangan balik.

Enam menit memasuki babak kedua, Sanchez menambah gol menjadi empat seraya menjadikan skor dalam pertandingan menjadi 6-0.

Situasi menjadi semakin buruk untuk Palermo pada menit 60. Matteo Darmian menerima kartu merah usai melakukan sebuah pelanggaran dan Palermo kehilangan satu pemain lagi.

Dalam kesempatan yang sama, wasit juga memberikan tendangan penalti untuk Udinese yang dituntaskan dengan baik oleh Di Natale.

Hasil tersebut membuat Udinese kian mendekati zona Liga Champions. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Lazio yang ada di posisi empat klasemen Seri A.

Tambahan tiga gol dalam laga tersebut sekaligus membuat Di Natale kini menjadi topskorer sementara Seri A dengan torehan 21 gol, lebih banyak satu dari Edinson Cavani (Napoli)).

Susunan Pemain:

Palermo: Sirigu; Darmian, Andelkovic (Munoz 46), Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Bacinovic, Nocerino; Ilicic, Pastore (Acquah 63), Hernandez (Pinilla 75)

Udinese: Handanovic; Benatia, Zapata (Coda 46), Domizzi; Isla, Pinzi, Inler (Battocchio 68), Asamoah, Armero; Sanchez (Denis 52), Di Natale
»»  Baca Selengkapnya...

PSSI di Daerah pun Harus Direformasi

Palembang - Aliansi Pendukung Reformasi PSSI (APRP) bertekad meneruskan aksi dan berkampanye menurunkan Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI. Tak cuma PSSI pusat, yang di daerah pun harus direformasi.

"Jika Nurdin Halid mundur itu bukan berarti persoalan PSSI sudah selesai. Nurdin berkuasa lantaran didukung oleh para pengurus PSSI di daerah. Jadi revolusi PSSI bukan sebatas menurunkan Nurdin tapi juembersihkan orang-orangnya yang berada di daerah," kata Ruspanda Karibullah dari APRP, dalam sebuah perbincangan dengan pers di Palembang, Senin (28/02/2011).

Menurut Ruspanda, sistem yang bobrok di PSSI itu tidak mungkin dilakukan oleh satu orang. "Logikanya, jika daerah menentang Nurdin, pasti dia tidak akan diusung kembali menjadi calon ketua. Ini artinya Nurdin Halid merupakan tokoh yang dilahirkan orang-orang yang tidak benar. Jadi tidak fair juga jika hanya menyalahkan Nurdin Halid. Semua pengurus PSSI bertanggungjawab, termasuk yang ada di daerah," ujarnya.

Beberapa hal yang menjadi sikap yang sama di tingkat PSSI yakni penggunaan anggaran negara dalam menghidupkan sebuah klub sepakbola profesional. "Ada semacam perjuangan yang sama di kalangan mereka mengenai kebutuhan itu," ujarnya.

Dan, lanjutnya, inti persoalan PSSI itu terletak pada penggunaan anggaran negara tersebut.

"Kalau mereka tidak menggunakan anggaran negara mungkin orang tidak mempersoalkannya. Tapi, karena menggunakan anggaran negara dengan sikap mereka yang lebih takut sama FIFA dibandingkan pemerintah maupun rakyat Indonesia. Itu menjijikan. Enak saja mereka itu, sudah menggunakan uang negara tapi justru tunduk pada FIFA. Tapi jangan-jangan FIFA yang dijadikan tameng, artinya bukan kehendak FIFA sesungguhnya," kata Ruspanda.

Menurut Ruspanda hari ini Senin (28/02/2011) aksi menuntut reformasi PSSI di Palembang istirahat sejenak. "Besok atau lusa aksi kembali digelar. Bentuknya akan lebih kreatif," ujarnya.
»»  Baca Selengkapnya...

Akhir April, Piala Indonesia 2011 Digelar

PT Liga Indonesia memastikan Piala Indonesia (PI) 2011 akan dimulai pada akhir bulan April yang diikuti 32 klub Indonesia.

Rincian 32 klub tersebut yakni 15 klub dari Liga Super Indonesia (LSI) dan Divisi Utama, sedangkan dua klub lainnya merupakan finalis dari Divisi I.

Mundurnya tiga klub dari LSI yang berkiprah di Liga Primer Indonesia (LPI) yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan PSM Makassar, membuat klub yang berasal dari Divisi Utama mengalami penambahan kuota sebanyak tiga klub.

”Jumlah peserta tidak berubah. Babak 32 besar tetap dimulai April dan kami masih memberlakukan sistem home tournament,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Nuryono.

"Diperkirakan, babak 16 besar baru selesai pada Juni atau awal Juli karena kami harus membagi waktu dengan gelaran putaran kedua LSI. Sedangkan babak delapan besar hingga final, akan digelar September setelah Hari Raya Idul Fitri,'' lanjut Joko.

Di babak 32 besar, klub akan terbagi delapan grup. Klub unggulan pada PI sebelumnya yang menjadi tuan rumah, seperti SFC, Arema, Persela Lamongan, juga Pelita Jaya tetap sama seperti tahun ini.

”Kami terinspirasi regulasi Piala AFF 2010. Laga semifinal sampai final digelar secara home and away. Cara ini akan mengatrol jumlah penonton karena selama ini suporter baru sebatas fanatik terhadap klubnya, belum pada sepakbola secara umum. Sebelumnya semifinal dan final digelar di satu tempat dan jumlah penonton tidak maksimal,” ungkap Joko.

Bukan hanya status laga semifinal dan final, PT LI juga merencanakan penghapusan posisi ketiga pada PI kali ini.

Seandainya musim depan Indonesia mendapat kuota sama di Asia, juara PI akan bermain di play-off LCA. Mereka langsung merumput di Piala AFC, bila gagal melewati babak play-off LCA.

"Gelaran PI 2011 ini akan selesai pada bulan November," tutupnya.
»»  Baca Selengkapnya...

Martins Berikan Birmingham Gelar Juara

Penyerang Nigeria Obafemi Martins berhasil memberikan gelar Piala Liga untuk klub barunya Birmingham City setelah mengalahkan tim yang lebih difavoritkan Arsenal dengan skor tipis 2-1 di Stadion Wembley, Minggu (27/2).

Bagi tim asuhan Alex McLeish tersebut, keberhasilan mengangkat trofi Piala Liga ini merupakan sukses tersendiri dan gelar ini merupakan yang kedua bagi Birmingham sejak terakhir mereka raih pada 1963.

Sementara kegagalan kembali ditelan oleh anak-anak asuhan Arsene Wenger, yang tadinya berambisi untuk memberikan gelar ini kepada kapten tim Cesc Fabregas, yang absen karena cedera di tengah pekan.

Tampil tanpa kendali sang kapten, Arsenal terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainannya, meski menurunkan Jack Wilshere di jantung lini tengah timnya.

Justru Birmingham yang mampu mencuri perhatian publik Wembley, setelah di menit ke-28 striker Serbia Nikola Zigic tidak menyia-nyiakan tendangan pojok Roger Johnson untuk mengelabuhi penjaga gawang Wojciech Szczesny.

Satu menit kemudian Arsenal mencoba membalas ketertinggalan melalui sisi kanannya yang dikuasai oleh Robin van Persie, namun tendangan melengkungnya hampir saja merobek jala Birmingham.

Pendukung Arsenal baru bisa tersenyum pada menit ke-39. Diawali dari upaya Jack Wilshere, yang kemudian dikuasai oleh Andrei Arshavin, berhasil mengirim umpan silang ke arah Van Persie guna menceploskan bola ke gawang Foster.

Pelatih Alex McLeish sepertinya ingin menambah kekuatan di babak kedua dengan melakukan pergantian dan memasukkan Obafemi Martins saat pertandingan tersisa tujuh menit lagi.

Akan tetapi hanya berada di atas lapangan selama enam menit, Martins mampu menjebol gawang Wojciech Szczesny. Berawal dari pergerakan Zigic yang coba dihentikan sang kiper dan Koscielny, justru berbuah bumerang karena Martins dengan leluasa menceploskan bola ke dalam gawang.

Bagi Arsene Wenger kegagalan ini sekaligus membuat anak-anak asuhannya harus kembali menunda tanpa gelar juara sejak terakhir kali mengangkat trofi Piala FA pada 2005.

Susunan pemain:

Arsenal: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Rosicky, Song, Nasri, Wilshere, Arshavin (Chamakh 77'), van Persie (Bendtner 69')

Birmingham: Foster, Carr, Johnson, Jiranek, Ridgewell, Fahey (Martins 83'), Gardner (Beausejour 50'), Ferguson, Bowyer, Larsson, Zigic (Jerome 90').
»»  Baca Selengkapnya...

Inter Gusur Napoli

Juara bertahan Serie A Internazionale Milan kembali menemukan ritme terbaiknya saat menumbangkan tuan rumah Sampdoria dengan keunggulan dua gol tanpa balas di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (27/2).

Torehan nilai sempurna ini untuk sementara membuat tim asuhan Leonardo itu menggeser posisi Napoli dengan nilai 53 angka dan hanya terpaut dua poin dari AC Milan, yang baru turun bertanding melawan Napoli pada Senin ini.

Inter Milan berpeluang mencuri gol terlebih dulu di menit 14, saat umpan tarik Wesley Sneijder dari sisi kanan mengarah ke dalam kotak penalti, namun sayang tandukan Houssine Kharja masih sedikit melebar dari arah gawang.

Tiga menit kemudian pelanggaran pemain Sampdoria di luar kotak penalti hampir membuahkan hasil bagi tim tamu, saat eksekusi tendangan bebas Sneijder dari jarak 30 meter masih mengarah tepat dalam pelukan Gianluca Curci.

Memasuki setengah jam, Inter kembali mengancam gawang Sampdoria. Berawal dari umpan tusukan Pazzini dari sisi kiri gagal dimanfaatkan oleh Sneijder dan Lucio, meski sama-sama sudah berada di depan gawang.

Gawang Julio Cesar terhindar dari kebobolan, saat peluang yang didapati oleh Reto Ziegler tepat di mulut gawang masih dapat diblok oleh Andrea Rannocchia.

Tidak lama kemudian kembali Sampdoria menekan lini pertahanan Nerazzurri. Kali ini giliran Andrea Poli yang mengirimkan tendangan datar ke gawang Cesar, namun sayang bola masih mengenai mistar kanan gawang.

Inter kembali menggebrak selepas turun minum dan Sneijder untuk kesekian kalinya memperoleh peluang matang, setelah aksi individunya dari luar kotak penalti masih melebar tipis di sisi kiri gawang.

Tidak lama kemudian ganti Sampdoria yang melepaskan ancaman ke gawang Inter, beruntung aksi Massimo Maccarone masih dapat digagalkan Julio Cesar dengan hadangan kakinya untuk mengeblok tendangan datar Maccarone.

Kebuntuan Inter baru bisa dipecahkan di menit ke-73. Berawal dari pelanggaran Gastaldello di luar kotak penalti terhadap Pazzini, tidak disia-siakan oleh Sneijder yang mengarahkan bola dari tendangan bebas berjarak 25 meter ke sudut kanan gawang Curci.

Tidak lama kemudian Sneijder kembali memperoleh peluang dari bola mati, namun kali ini tendangannya dari sisi kiri masih mengenai tiang kiri gawang.

Samuel Eto'o dua kali berkesempatan untuk menggandakan keunggulan timnya, saat tendangan kerasnya masih dapat digagalkan oleh Curci.

Di penghujung pertandingan Samuel Eto'o akhirnya tidak membuang-buang peluang matang saat aksi individunya dari sudut yang sama kali ini tidak dapat digagalkan Curci, mengingat tendangannya mengarah keras melewati hadangan kedua kaki sang kiper.

Susunan pemain:

Sampdoria: Gianluca Curci, Daniele Gastaldello, Stefano Lucchini, Massimo Volta, Angelo Palombo, Daniele Dessena (Biabiany 77'), Andrea Poli (Macheda 88'), Reto Ziegler, Daniele Mannini, Massimo Maccarone, Stefano Guberti (Koman 84').

Inter Milan: Julio Cesar, Andrea Rannocchia, Lucio, Cristian Chivu, Yuto Nagamoto, Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Javier Zanetti, Houssine Kharja (Pandev 63'), Samuel Eto'o, Giampaolo Pazzini (Mariga 88').
»»  Baca Selengkapnya...

Bilbao Dipermalukan Valencia

Valencia berhasil mengejar ketertinggalan untuk memetik kemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Minggu (27/2).

Kemenangan ini sekaligus menjaga perolehan 10 poin dengan Real Madrid, di mana kini Valencia tetap kokoh di peringkat ketiga dengan 51 angka dari 25 pertandingan. Sementara Athletic Bilbao tertahan di urutan enam dengan 38 poin.

Berpeluang untuk memperlebar jarak dari peringkat keempat Villarreal, yang sebelumnya ditahan imbang 2-2 oleh Racing Santander, Valencia justru mendapatkan tekanan di menit-menit awal.

Penjaga gawang pengganti Guaita dengan sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan saat Toquera mengirimkan bola ke arah Llorente namun upaya itu digagalkan dengan tangan kirinya.

Akan tetapi kehebatan Guaita baru bisa digagalkan oleh Llorente, yang berawal dari skema yang sama diumpan Toquera, dengan tenang penyerang berpostur tinggi besar itu mampu memperdayai sang kiper.

Empat menit sebelum istirahat Borja Ekiza lolos dari pengamatan wasit saat ia terlihat menyentuh bola saat mencoba menghentikan bola silang Bruno, namun wasit tidak mengamininya.

Selepas istirahat Valencia mencoba untuk mengejar ketertinggalan namun justru di menit 64 mereka kembali tertekan melalui Llorente, yang masih mengenai tiang gawang.

Kebuntuan tim tamu baru bisa dipecahkan di menit ke-71. Berawal dari bola silang Joaquin, Valencia berhasil mengimbangi keadaan melalui sontekan Juan Mata ke tiang jauh tanpa dapat diselamatkan Iraizoz.

Empat menit kemudian seharusnya keadaan bertambah bagi tuan rumah, namun Susaeta terlebih dulu berada dalam posisi off-side setelah mencuri bola dari kaki lawan.

Kala pertandingan tersisa delapan menit lagi, Valencia menentukan kemenangannya melalui Jonas yang memanfaatkan bola liar hasil tendangan Tino Costa.

Susunan pemain:

Ath.Bilbao: Iraizoz; De Marcos, San José, Ekiza, Koikili; David López, Gurpegi, Javi Martínez, Muniain; Toquero, Llorente.

Valencia: Guaita; Bruno, Stankevicius, D. Navarro, Mathieu; Joaquín, Topal, Banega, Pablo, Mata; Soldado.
»»  Baca Selengkapnya...

Pidato 'Bung Tomo' Turunkan Nurdin Halid

Gerakan suporter sepakbola Indonesia yang ingin menggulingkan Nurdin Halid dari tampuk kekuasaan PSSI belum ada tanda-tanda surut. Aksi terbaru, suporter mendompleng video yang menggambarkan pahlawan revolusi Bung Tomo untuk menyuarakan revolusi di PSSI.

"Merdeka! Saudara-saudara pecinta sepakbola di seluruh Indonesia," demikian kalimat pembuka dari video yang diunggah di YouTube tersebut, dengan gaya bak orator kemerdekaan.

Inti dari video tersebut bisa ditebak, yaitu menyayangkan lolosnya Nurdin jadi bakal calon ketua umum PSSI serta menginginkannya untuk tak lagi memimpin PSSI.

Pengusaha asal Makasar tersebut dianggap telah gagal selama ini dalam menakhodai induk olahraga sepakbola nasional, serta memiliki rekam jejak buruk lantaran pernah mendekam di bui.

Suara yang dilontarkan memang sama dengan kebanyakan suporter yang telah berdemo selama ini. Namun cara yang disampaikan dari video ini terbilang unik. Sebab, menggunakan Bung Tomo layaknya orator yang menginginkan Nurdin turun.

Tampilan video ini pun coba mengikuti zamannya Bung Tomo yang jadoel. Yakni disampaikan dengan balutan warna hitam putih seperti video-video yang diproduksi di jaman penjajahan.

Padahal jika disimak, video bertajuk 'Pesan Bung Tomo untuk Suporter Indonesia' itu mengambil cuplikan gambar peristiwa-peristiwa masa kini, termasuk video mengenai semaraknya para suporter Indonesia serta potongan pertandingan kala Indonesia menghadapi Malaysia pada Piala AFF beberapa waktu lalu.

Akhir kata, para suporter diminta bersatu untuk melakukan revolusi dalam tubuh PSSI. "Jangan cuma bisa teriak dalam pertandingan," pungkas video tersebut.
»»  Baca Selengkapnya...

2012, APBD Duo Klub Ibukota Dihapus

Dua klub ibukota yakni Persija Jakarta dan Persitara Jakarta Utara, dipastikan takkan dapat kucuran dana APBD lagi di tahun 2012 mendatang.

Penghapusan anggaran ini sesuai dengan kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menginstruksikan daerah untuk menghentikan bantuan anggaran dari APBD kepada klub sepakbola daerah. Aturan baru tersebut dikeluarkan pada Januari 2011 tentang penghentian dana APBD untuk klub sepakbola pada 2012.

Selanjutnya, Pemprov DKI akan mempelajari operasionalisasi klub sepakbola yang ada di bawah naungan mereka dan anggaran klub sepakbola itu dikelola oleh lembaga masing-masing.

"Kami harus patuh terhadap aturan baru tersebut. Tapi, kami tidak bisa membiarkan mereka berjalan tanpa solusi. Karena itu, kami akan carikan solusinya agar klub ini tetap hidup dan berkembang dalam meraih prestasi," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto .

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Sukri Bei, mengatakan, BPKD bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta saat ini tengah mempelajari berbagai kemungkinan menyangkut kehidupan klub sepak bola di DKI Jakarta.

"Salah satu solusi, kami akan buat sebuah lembaga yang akan mengelola operasional Persija dan Persitara," tuturnya.

"Untuk 2011, Persija dan Persitara masih mendapatkan bantuan hibah dari APBD DKI 2011. Namun, anggaran yang dikeluarkan tidak sebesar tahun sebelumnya. Jika Persija mendapatkan anggaran sebesar Rp. 36 miliar pada 2010, pada 2011, hanya Rp20 miliar saja," lanjutnya.

Sedangkan Persitara, tahun ini hanya mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp.1 miliar dan jumlahnya lebih kecil dari tahun ini.

Bantuan itu berbentuknya hibah yang diserahkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
»»  Baca Selengkapnya...

Jatah Liga Champions Bundesliga Bertambah

Bundesliga berhasil mendapat tambahan satu wakil di Liga Champions mulai musim 2012/2013 menjadi empat setelah mampu mengungguli Serie A dalam ranking UEFA.

Penampilan menawan wakil Bundesliga di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun belakangan ini membuat mereka berhasil menggeser Serie A di posisi tiga peringkat UEFA. Bundesliga mengemas poin 68.103, unggul 8.122 poin dari Serie A.

Dengan demikian mulai musim 2012/2013 Bundesliga akan memiliki tiga tim otomatis di babak grup Liga Champions serta satu di di play-off.

Bertambahnya jumlah wakil Bundesliga berarti membuat Serie A harus rela kehilangan satu tempat. Nantinya Serie A hanya bisa mengirim dua wakil di babak grup dan satu lewat play-off.

Prestasi klub Serie A belakangan ini memang memprihatinkan meski musim lalu Inter Milan sukses menjuarai Liga Champions. Di musim ini, Italia sudah tidak memiliki wakil di Liga Europa.

Tiga wakil mereka di Liga Champions, Inter, AC Milan dan AS Roma, pun terancam tersingkir di 16 besar karena sudah menelan kekalahan di kandang sendiri pada leg pertama.
»»  Baca Selengkapnya...

Persibo Perketat Pengawasan Tiket

Manajemen Persibo Bojonegoro kecolongan saat klubnya tersebut menjamu Minangkabau FC di pentas Liga Primer Indonesia (LPI) pada tanggal 13 Februari silam.

Saat itu dua petugas tiket masuk stadion tertangkap basah tidak menyobek tiket yang digunakan penonton untuk masuk, dan tiket tersebut langsung dilempar ke calo untuk dijual lagi ke penonton yang belum mendapatkan tiket.

Mengetahui hal tersebut, manajemen Persibo langsung menindak kedua petugas tiket tersebut beserta calo-calo yang bekerja sama dengan mereka, dengan melaporkan mereka ke pihak yang berwajib.

Agar tidak terulang lagi, Persibo akan menempatkan satu pengawas di setiap pintu stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro. Stadion yang memiliki lima pintu masuk tersebut selalu dipenuhi suporter fanatik Persibo saat klub kesayangan warga Bojonegoro tersebut bertanding.
»»  Baca Selengkapnya...

Riedl: Semoga Pemain Tak Terpengaruh Demo

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Alfred Riedl, berharap anak asuhnya tak terpengaruh dengan maraknya demonstrasi suporter terkait Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

Sewajarnya Riedl cemas karena bisa jadi kejadian tersebut membuat Yongky Ariwibowo cs terganggu persiapannya jelang leg kedua melawan Turkmenistan, 9 Maret mendatang. Mereka membutuhkan dua gol ke gawang Turkmenistan untuk lolos ke Pra Olimpiade 2012.

"Saya tidak tahu apakah pemain terpengaruh dengan aksi demonstrasi itu atau tidak. Tapi semua media di sini membuat berita itu menjadi headline, karena sepakbola olahraga populer. Kemungkinan pemain membaca beritanya atau melihat di televisi,” ujar Riedl.

“Saya berharap pemain tidak terpengaruh dengan demonstrasi itu, dan berkonsentrasi penuh menghadapi menghadapi pertandingan melawan Turkmenistan.”

Ditanya soal demonstrasi itu, pelatih asal Austria ini mengaku dirinya tidak mengikuti perkembangan unjuk rasa pro dan kontra terhadap Nurdin.

“Saya tidak mau berkomentar mengenai hal itu. Saya tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Jadi, saya tidak mau berkomentar. Saya baru melihat yang seperti ini. Aksi warga turun ke jalan adalah sesuatu yang jarang terjadi,” tegasya.

Sementara itu rombongan "Garuda Muda" sedianya akan berangkat lebih cepat empat atau lima hari sebelum pertandingan guna adaptasi dengan cuaca yang dipastikan akan lebih dingin disana.

"Rencananya memang berangkat lebih awal. Sekitar hari Jumat atau empat-lima hari sebelum pertandingan. Namun, sampai sekarang tiket belum ada," ujar asisten pelatih, Wolfgang Pikal, Sabtu (26/1).

Timnas sendiri sepertinya akan kehilangan pencetak gol tunggal Indonesia ke gawang Turkmenistan, Tinus Bonai (Tibo) di leg pertama lalu.

Pemain Persipura Jayapura itu mengatakan tengah cedera dan belum tahu apakah akan dimainkan atau tidak.

"Saya tak tahu, apakah nanti bisa main atau tidak. Kaki saya masih sakit karena cedera lawan Turkmenistan lalu," kata Tibo.

Pemain kelahiran 4 Maret 1989 ini, mengaku akan sangat kecewa bila tak bisa bermain di leg kedua nanti. Meski peluang untuk menang di Turkmenistan kecil, ia tetap ingin berjuang bersama skuad timnas U-23.

"Saya tak tahu peluangnya seperti apa, tapi semua berharap hasil yang maksimal," katanya.
»»  Baca Selengkapnya...

Menpora Bantah Melakukan Intervensi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menyatakan bahwa pemerintah tidak melakukan intervensi kepada PSSI. Andi mengatakan bahwa yang dilakukannya hanya sebatas pengawasan dan pembinaan terhadap organisasi olahraga di Indonesia.

"Pemerintah turun tangan dalam olahraga nasional hanya untuk mengawasi dan membina. Pemerintah tidak akan terlalu ikut campur, karena semua sudah terukur dan kami masih memberi kesempatan untuk organisasi yang bersangkutan menyelesaikan masalah mereka dengan aturan sendiri," ujar Andi Mallarangeng di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.

Andi mengungkapkan bahwa pemerintah berhak untuk menegur oraganisasi olahraga nasional yang berjalan tidak sesuai denan aturan dan undang-undang yang berlaku. Pemerintah melakukan hal tersebut kepada semua organisasi olahraga di Indonesia bukan hanya pada satu organisasi saja, dalam hal ini PSSI.

Menurutnya meskipun PSSI berada di bawah FIFA, PSSI tetap harus mengikuti peraturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia karena PSSI adalah salah satu organisasi yang berdiri di negara Indonesia.
»»  Baca Selengkapnya...

Dortmund Bungkam Bayern

Pemuncak klasemen Bundesliga Borussia Dortmund memperlebar jarak dari kejaran rival-rivalnya setelah sukses mempermalukan tuan rumah Bayern Muenchen 3-1 di Stadion Allianz Arena, Sabtu (26/2).

Kemenangan perdana di kandang Bayern sejak 1991 ini membuat Dortmund kini unggul 13 poin dari peringkat dua Bayer Leverkusen yang baru bertanding besok. Bayern sendiri turun ke posisi empat, terpaut 16 angka dari Dortmund.

Dortmund memulai laga dengan sempurna. Pertandingan baru berjalan sembilan menit mereka mampu membungkam publik Allianz Arena lewat gol Lucas Barrios setelah menuntaskan umpan Kevin Grosskreutz.

Bayern langsung merespon gol ini dengan baik. Di menit ke-16, papan skor sudah berimbang 1-1 saat umpan penjuru Franck Ribery disambar gelandang anyar Luiz Gustavo.

Namun dua menit kemudian, Dortmund kembali memimpin berkat tendangan melengkung Nuri Sahin yang menuntaskan umpan Mario Goetze.

Pada pertengahan babak pertama, Bayern sempat menyamakan kedudukan. Sayangnya gol Mario Gomez dianulir wasit karena off-side.

Laga berjalan sejam, Bayern makin terpuruk ketika mantan pemain mereka, Mats Hummels, mampu membobol gawang Thomas Kraft setelah menanduk umpan penjuru Goetze.

Selepas itu Bayern mencoba meningkatkan intensitas serangannya. Namun sampai peluit panjang berbunyi mereka gagal mengejar ketertinggalan dua gol.

Hasil Lainnya:

Kaiserslautern 1 (Hlousek 18')
Hamburg 1 (Jansen 54')

Schalke 1 (Raul 52')
Nurnberg 1 (Hegeler 37')

Koln 1 (Podolski 89')
Freiburg 0

Hoffeheim 1 (Alaba 83')
Mainz 2 (Ivanschitz 23', Soto 86')
»»  Baca Selengkapnya...

Manado United Target

Pelatih Manado United Muhammad Zein Alhadad memasang target mencuri satu angka dalam laga tandangnya melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta pada pertandingan Liga Primer Indonesia [LPI] hari ini.

Menurut Alhadad, mendapatkan satu poin di kandang PSM merupakan target realistis yang bisa diraih anak asuhnya. Pengalaman PSM di persepakbolaan nasional menjadi salah satu pertimbangan Alhadad. Selain itu, PSM juga sulit dikalahkan di kandang sendiri.

“Kualitas pemain PSM, baik lokal maupun asing, lebih baik dibandingkan kami. Selain itu, mereka juga unggulan pengalaman. Ditambah mereka main di hadapan suporter fanatiknya. Hasil imbang saya pikir sudah realistis,” ujar Alhadad.

“Walau begitu, peluang kami untuk memetik kemenangan juga cukup terbuka. Saya berharap para pemain lebih tenang, fokus, dan konsentrasi penuh sepanjang 90 menit untuk menjaga pergerakan pemain lawan.”

Alhadad mengungkapkan, kendati PSM memiliki striker yang bagus, hal itu tidak membuat tim besutannya memperagakan permainan bertahan. Alhadad menjanjikan Manado United bakal memainkan permainan agresif.

Menghadapi PSM, Alhadad tidak diperkuat dua pemain andalannya, Jefry Mangimbulude dan Eugene Dadi. Nama terakhir sempat tidak senang dengan keputusan Alhadad yang menariknya keluar di babak pertama ketika menghadapi Real Mataram beberapa waktu lalu.
»»  Baca Selengkapnya...

Komisi Etik FIFA Diminta Tinjau Kasus PSSI

Melalui surat ketua Pengda PSSI Jawa Tengah, Sukawi Sutarip, Komisi Etika FIFA diminta turun tangan menengahi masalah pelanggaran yang dilakukan ketua umum PSSI, Nurdin Halid.

Surat tersebut ditujukan kepada sekjen Jerome Valcke dan salinannya dialamatkan kepada ketua Komisi Etik FIFA, Claudio Sulser. Surat tersebut muncul menyusul kerisauan atas posisi Nurdin di Indonesia. Ada beberapa pelanggaran yang dilakukan Nurdin dalam mempertahankan kekuasaannya.

Sebelum terpilih kembali sebagai ketua umum PSSI tahun 2007, Nurdin menjalani dua hukuman pidana. Nurdin harus menghabiskan 17 bulan di hotel prodeo dan hebatnya masih bisa mengendalikan PSSI.

Menurut World Football Insider, yang melihat isi surat tersebut, ada beberapa poin pelanggaran yang dituduhkan kepada Nurdin, yaitu keterlibatan dalam tindakan kriminal yang melanggar kode etik FIFA; tidak bersikap netral dalam hal politik, yang melanggar statuta FIFA; manipulasi proses pemilihan; serta sejumlah miskelola lain dalam menjalankan PSSI dan sepakbola Indonesia.

Poin-poin tersebut sudah dikantungi wakil presiden FIFA, Geoff Thompson. Sukarip bahkan bersedia jika sewaktu-waktu diminta keterangan oleh FIFA terkait isi surat yang dikirimkannya. Thompson akan memimpin pertemuan Komisi Asosiasi FIFA, Selasa (1/3) mendatang.

Namun, Thompson, yang mengepalai komisi tersebut, menolak berkomentar. Begitu juga dengan Valcke.

Jika surat Sutarip ditanggapi serius, ada kemungkinan Komisi Etika FIFA bergerak. Komisi tersebut berhak menyelidiki masalah tanpa dipengaruhi Komisi Eksekutif. Ada pula dugaan sejumlah anggota Komisi Eksekutif berupaya membela Nurdin karena dianggap sekutu mereka di Indonesia.
»»  Baca Selengkapnya...

Barca Gasak Mallorca

Barcelona sukses mewujudkan ambisinya membawa pulang poin penuh ketika dijamu Real Mallorca setelah menang telak 3-0 pada lanjutan La Liga di Stadion Ono Estadi, Sabtu (26/2).

Kemenangan ini membuat Barca untuk sementara menjauhkan diri dari kejaran peringkat dua Real Madrid dengan keunggulan delapan angka. Namun Madrid baru bertanding beberapa jam mendatang. Mallorca sendiri terpuruk di posisi 11 dengan 31 poin.

Absennya sejumlah pemain pilar seperti Carles Puyol, Daniel Alves dan Xavi Hernandez sempat berpengaruh pada permainan Barca di awal laga. Pasukan Josep Guardiola tampil lambat dan sulit menembus pertahanan Mallorca.

Peluang paling matang Barca baru hadir ketika pertandingan berjalan setengah jam saat Lionel Messi melakukan kerjasama satu-dua dengan Andres Iniesta. Sayangnya tendangan Messi masih melambung dari gawang Dudu Aouate.

Di menit ke-38, Barca akhirnya mampu memecah kebuntuan ketika umpan lob Seydou Keita mampu ditanduk Messi melewati hadangan Aouate. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Barca menggandakan keunggulannya di menit 57. Lepas dari jebakan off-side, David Villa dengan mudah melewati Aouate sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.

Pada menit 66, Barca melesakkan gol ketiga. Kali ini giliran Pedro Rodriguez yang memperdaya Aouate dengan tendangan melengkung ke pojok kiri gawang Mallorca.

Iniesta nyaris menambah gol Barca ketika ia sudah melewati Aouate. Akan tetapi tendangan Iniesta dari sudut sempit masih melebar.
»»  Baca Selengkapnya...

Madrid Tertahan di Riazor

Real Madrid gagal kembali merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen La Liga Barcelona setelah ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Sabtu (26/2).

Hasil imbang ini membuat Madrid, yang duduk di posisi dua klasemen La Liga, terpaut tujuh poin dari Barcelona. La Coruna sendiri bertengger di posisi 13 dengan 27 poin.

Turun dengan kekuatan penuh, Madrid sangat kesulitan menembus pertahanan kokoh La Coruna yang digalang duet palang pintu Diego Colotto dan Alberto Lopo meski mampu menguasai jalannya pertandingan.

Beberapa peluang yang sampat didapat Madrid pun mampu dipatahkan oleh penampilan gemilang penjaga gawang La Coruna Daniel Aranzubia.

Peluang paling matang Madrid hadir di menit 79 lewat pemain pengganti Emmanuel Adebayor yang tendangannya masih membentur tiang gawang.
»»  Baca Selengkapnya...

John Taihuttu Ingin Sumbangkan Ilmu Ke Indonesia

Pelatih keturunan Maluku ini merasa ilmunya lebih berharga jika disumbangkan ke tanah air.

Selain ratusan pemain keturunan, sepakbola Belanda juga menyimpan sejumlah pelatih keturunan Indonesia. Salah satunya adalah bekas penyerang kondang VVV Venlo yang kini menjadi staf pelatih Fortuna Sittard, John Taihittu.

Pria 56 tahun keturunan Maluku ini merasa yakin bisa memberikan sumbangan bagi sepakbola negara leluhurnya berkat pengalaman segudang sebagai pelatih. Taihittu kini menjadi salah satu pelatih sekaligus pemantau bakat andalan Fortuna untuk kawasan Belanda selatan. Tugas tersebut membuatnya harus bersaing dengan klub lain, seperti Roda JC Kerkrade, MVV Maastricht, VVV, dan bahkan Racing Genk.

Sepakbola Belanda dikenal memiliki peraturan hanya dapat merekrut pemain muda ke akademi sebuah klub yang berlokasi di radius tertentu dari tempat tinggal sang pemain.

"Setiap pekan kami harus mendatangi klub-klub kecil dalam radius 50 kilometer untuk mencari bakat berusia kira-kira delapan tahun dan bersaing dengan klub-klub lain di selatan Belanda ini," tukas Taihittu kepada RNW.

"Di Belanda ini setiap klub Eredivisie dan Eeerstedivisie memiliki punya tim yunior A1, B1, hingga C1. Pelatih untuk tim yunior mereka harus memenuhi syarat ketat sebagai pelatih dan pendidik."

Saat ini, Taihittu menjadi pelatih tim yunior B1 atau untuk pemain kelompok usia 16-17 tahun. Tidak sembarang orang bisa menjadi pelatih tim tersebut karena hanya ada 18 pelatih dari klub Eredivisie serta 18 pelatih klub Eerstedivisie yang dipercaya menangani tim B1 masing-masing.

Salah satu pemain didikan Taihittu adalah kapten timnas Belanda saat ini, Mark van Bommel. Bahkan Bung Johnny, demikian panggilan akrabnya, pernah memarahi Van Bommel ketika mendapat angka merah di sekolah.

"Kami tidak pasang Mark di tim utama bukan karena kualitasnya, tapi karena ada dua nilai merah di rapornya. Dia harus lulus dua angka itu sebelum dipasang lagi di dalam tim," kisahnya.

"Untuk melatih tim B1, saya dituntut memiliki kemampuan sebagai seorang pendidik. Selain melatih, saya juga harus menjadi guru yang tegas dan disiplin."

Berkat pengalaman yang sarat, Taihittu mengaku dapat menilai kemampuan seorang pemain usia muda dari caranya berjalan dan berlari.

"Dari cara dia berjalan dan berlari tanpa bola saja saya bisa mengenali, anak itu punya bakat atau tidak. Biasanya sembilan dari sepuluh dugaan saya terbukti," sambung pelatih yang lancar berbahasa Indonesia ini.

"Kalau anak dilempar bola, kita bisa langsun tahu responnya. Di lapangan, kita bisa langsung melihat pemain bertanding. Perhatikan apa yang dilakukannya ketika menguasai bola."

"Ketika bermain empat lawan empat, kita bisa tahu keterampilan seorang pemain. Kalau seorang bisa memainkan bola dan menempatkannya di pundak, itu tidak istimewa. Saya justru ingin melihat pemain itu ketika tidak sedang menguasai bola."

"Seorang bintang sepakbola harus sudah mendapat pendidikan bola sejak usia dini, maksimal usia sepuluh tahun. Tanpa pendidikan panjang di klub, mustahil bisa berhasil. Jangan lupa, Lionel Messi saja sudah masuk Barcelona sejak usia sepuluh tahun."

Terakhir, sebelum pensiun dari dunia sepakbola, Taihittu memiliki satu harapan.

"Dengan sisa masa aktif yang tinggal beberapa tahun ini, saya ingin menyumbangkan ilmu dan tenaga untuk tanah leluhur," tukasnya.

"Ilmu saya lebih berharga untuk diturunkan kepada pemain muda Indonesia daripada di Belanda."
»»  Baca Selengkapnya...

Juve Kalah Lagi

Keinginan Juventus masuk empat besar Serie A tampaknya harus dikubur dalam-dalam setelah kembali menelan kekalahan. Di giornata ke-27, giliran Bologna yang mampu membungkam I Bianconeri 0-2 di Stadion Olimpico, Sabtu (26/2).

Akibat dua kekalahan beruntun ini, Juve terpuruk di posisi tujuh dengan 41 angka, terpaut tujuh angka dari Lazio yang berada di posisi empat dan baru berlaga nanti malam. Bologna sendiri sukses naik ke posisi 11 dengan torehan 35 poin.

Adalah mantan penyerang Juve Marco Di Vaio yang menjadi pahlawan Bologna dengan dua golnya. Kekalahan ini membuat posisi pelatih Juve Luigi Del Neri makin terancam pemecatan.

Juve sebenarnya mengawali laga dengan baik. Pertandingan baru berjalan 11 menit, Juve sudah nyaris unggul bila umpan Giorgio Chiellini mampu dituntaskan Alessandro Matri menjadi gol.

Peluang kembali didapat Juve di menit 23 saat tendangan keras Felipe Melo masih dapat digagalkan penjaga gawang Bologna Emiliano Viviano.

Empat menit sebelum jeda, Juve seharusnya mampu unggul. Sayangnya tendangan penyerang Vincenzo Iaquinta masih membentur tiang gawang.

Di awal babak kedua, Bologna mengebrak dan mampu membungkam publik Olimpico ketika Di Vaio lepas dari jebakan off-side dan dengan dingin memperdaya Marco Storari.

Di Vaio kembali membobol gawang Storari di menit ke-63. Mendapat umpan tumit dari Meggiorini, Di Vaio memperdaya dua bek Juve sebelum melepaskan tendangan mendatar.

Usaha Juve untuk mengejar ketertinggalan tidak membuahkan hasil sampai akhir. Keberuntungan tampak sedang tidak berpihak kepada Juve.

Beberapa peluang matang sebenarnya mampu mereka lahirkan seperti ketika sontekan Luca Toni dimulut gawang masih dapat disapu pemain bertahan Bologna tepat sebelum melintasi garis gawang.

Susunan Pemain:

Juventus: Storari; Grygera (Pepe 69), Barzagli, Bonucci, Chiellini; Krasic, Melo, Marchisio, Martinez (Del Piero 46); Iaquinta (Toni 46), Matri

Bologna: Viviano; Esposito (Mutarelli 30), Portanova, Britos (Cherubin 76), Rubin; Perez, Mudingayi, Casarini; Della Rocca; Meggiorini (Busce' 88), Di Vaio.
»»  Baca Selengkapnya...
Yahoo bot last visit powered by  Ybotvisit.com bola-mania-football.blogspot.com 2010-11-09 monthly 0.5