Pertandingan uji coba antara Persis Solo melawan Persiba Bantul kemarin sore berakhir dengan skor 0-2 untuk Persiba. Bermain di kandang sendiri dengan dukungan dari ribuan Pasoepati ternyata belum mampu membuat pasukan Inyong Lolombulan bermain maksimal.

Imam Rochmawan Dkk belum menemukan pola permainan (Foto : Babhe Solomania)

Babak pertama, permainan Persis Solo tidak bisa berkembang karena sering gagalnya umpan yang mengalir dari lini tengah ke depan. Hanya satu peluang yang didapat oleh Romadhona di akhir babak pertama melalui blunder kiper Wahyu Tri Nugroho, namun kuatnya lini pertahanan Persiba masih mampu menggagalkan aksi striker mungil tersebut.

Setelah turun minum, pelatih Inyong Lolombulan mulai merombak beberapa pemain termasuk pergantian striker. Alih2 ingin menyerang, Persis Solo kemasukan gol terlebih dahulu melalui kaki M. Anshori setelah 12 menit babak kedua berjalan. Beselang 3 menit, Persiba menggandakan kedudukan melalui sepakan terarah Anwarudin dengan memanfaatkan tendangan bebas.

Persis Solo harus merotasi kembali striker akibat cideranya Zainul hidayat di pertengahan babak kedua. Diego Benowo sebagai pengganti ternyata belum mampu berbuat banyak ketika harus berduet dengan Fajar Nugroho di lini depan. sampai peluit panjang dibunyikan, Persis belum mampu membalas 2 gol dari Persiba.

Evaluasi Pelatih

Pelatih inyong lolombulan mengakui bahwa Laskar Sambernyawa kalah dalam segala hal termasuk materi pemain dan kesiapan tim. “kami akui Persiba lebih unggul, mereka juga mempunyai pemain berpengalaman” ungkapnya. Persiapan Persis yang terlalu mepet dengan kompetisi agaknya menjadi masalah tersendiri jika dibandingkan tim-tim lain yang jauh-jauh hari sudah siap

Rekan satu tim Inyong ketika di Arseto, Eduard Djong bangga dengan keberhasilan strategi yang diterapkan kepada anak asuhnya sore tadi. “saya sengaja menunggu permainan di babak pertama dan mulai menyerang di babak kedua dan ternyata strategi berhasil dan akan kami terapkan di pertandingan pertama nanti’ tandasnya