Solo FC semakin menggeliat. Ya, Solo FC saat ini sudah resmi mengantongi izin dari Departemen Hukum dan HAM sebagai badan hukum berbentuk PT dengan nama PT Solo Indobola Mandiri. Perusahaan inilah yang akan bertindak sebagai pengelola tim Solo FC.
Liga Primer Indonesia (LPI-red), kompetisi yang diikuti Solo FC pada Januari tahun depan memang membuat regulasi atau peraturan bahwa setiap tim yang mengikuti kompetisi ini wajib berbadan hukum. Oleh sebab itu, dengan telah dikantonginya surat izin dari Depkumham, maka Solo FC hanya tinggal melakukan pembentukan tim.
Mantan Sekretaris Umum Persis Solo yang saat ini bertanggung jawab dalam pembentukan Solo FC, Ruhban Ruzziyanto menegaskan bahwa saat ini dirinya sudah menjaring nama-nama pemain domestik yang kelak akan diproyeksikan untuk membela Solo FC. “Prosedurnya, kami harus memilih pelatih terlebih dahulu. Saat ini kami belum menentukan siapa pelatih yang akan menangani Solo FC, tapi yang pasti berasal dari Brazil atau Turki. Kami akan pelajari dahulu nama-nama pelatih yang telah direkomendasikan oleh konsorsium LPI kepada kami”, terang Ruhban.
Jika proses perekrutan pelatih sudah beres, maka Solo FC akan segera melakukan seleksi terhadap pemain asing. Saat ini sudah ada beberapa nama yang masuk dalam daftar. Seperti yang diketahui sebelumnya, Solo FC hanya akan memakai pemain asing yang berasal dari Asia dan Eropa. Dan kemungkinan besar berasal dari Perancis, Jepang dan Korea. “Kami tidak memakai pemain dari Afrika karena proses pengurusan ITC (International Transfer Certificate) yang sangat rumit”, pungkas Ruhban.
0 komentar:
Posting Komentar