search

Solo The Spirit of Java

Solo The Spirit of Java
Welcome to my blog
Share |

Pasoepati Berterima Kasih Kepada Sang Jendral

Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo mengangkat syal merah bertuliskan Pasoepati di hadapan sekitar 5000 massa Pasoepati yang berada di tribun selatan stadion Jatidiri Semarang, hari Minggu (8/8) lalu.

Selamat datang… Pak Kapolda! Selamat datang… Pak Kapolda!” Lirik lagu sederhana itu sontak terdengar seisi stadion ketika Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo berjalan pelan menuju ke arah tribun Pasoepati sesusai pertandingan Persis Solo melawan Persiku Kudus di stadion Jatidiri Semarang, Minggu (8/8) lalu. Pasoepati yang terkumpul massa sekitar 5000 orang itu, sontak berdiri dan bernyanyi menyambut datangnya perwira kepolisian tersebut. Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo, Kapolda Jawa Tengah yang baru saja dimutasi ke Mabes Polri ini memang terkenal dekat dengan Pasoepati, suporter sepak bola Solo. Saking dekatnya, Pasoepati pun secara khusus mengundang sang jendral kepolisian itu untuk berkenan hadir di stadion Jatidiri guna menyaksikan pertandingan sepak bola yang dimainkan oleh Persis Solo. Dan gayung pun bersambut, sempat mendapatkan kabar bahwa Kapolda batal hadir, namun di luar dugaan banyak orang, Kapolda pun datang menghampiri Pasoepati seusai pertandingan.

Kehadiran Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo ke tribun Pasoepati, bisa jadi menjadi peredam emosi bagi ribuan massa Pasoepati yang merasa kecewa karena hasil imbang yang diraih tim Persis Solo. Kekecewaan pun berlipat ganda menyusul kepemimpinan wasit yang dinilai banyak kalangan gagal memimpin pertandingan dengan baik. Mengenakan kemeja warna gelap, sang jendral dengan ditemani beberapa petinggi Polda Jawa Tengah, berjalan pelan sembari menuju tribun selatan stadion. Berkalungkan syal merah Pasoepati, sang jendral melambaikan tangannya dengan maksud menyapa massa Pasoepati yang secara meriah menyambut kehadirannya.

Pak Kapolda.. Pak Kapolda… Tangkap wasitnya! Kok kayaknya terima suap…” Lirik lagu itupun selanjutnya terdengar merdu di dalam stadion ketika Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo telah bertatap muka dengan dua dirigen Pasoepati. Lagu sederhana itu secara instan tercipta dan dinyanyikan sebagai wujud curahan hati massa Pasoepati kepada sang jendral, sebagai bentuk ungkapan rasa kecewa dengan kepemimpinan wasit di lapangan. Dan demi meredam emosi massa Pasoepati, Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo menyempatkan dirinya untuk berdialog singkat dengan ribuan massa dihadapannya. Harapannya hanya satu, Pasoepati tetap tertib dan tidak berlaku rusuh meski merasa kecewa dengan hasil pertandingan dan kepemimpinan wasit yang buruk. Menanggapi dialog singkat tersebut, Pasoepati pun dengan berbesar hati melaksanakan perintah sang jendral dengan cara meredam emosi dan tetap menjaga diri dari emosi yang berlebihan dan tanpa kendali. Pasoepati benar-benar menjaga sportifitasnya sebagai sebuah kelompok suporter dengan mampu berlapang dada menerima hasil pertandingan meski hasil tersebut teramat menyedihkan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo yang telah berkenan hadir memenuhi undangan Pasoepati dengan hadir di stadion Jatidiri Semarang, hari minggu lalu. Meski ini adalah momentum perpisahan dengan persepakbolaan Jawa Tengah, namun semoga hubungan baik antara Pasoepati dengan sang jendral tidak akan berakhir sampai di sini. Selamat bertugas pak jendral dengan jabatan barunya di Mabes Polri. Semoga bisa menjadikan lembaga kepolisian Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Naskah : Adjiwae Onengisme

0 komentar:

Posting Komentar

Yahoo bot last visit powered by  Ybotvisit.com bola-mania-football.blogspot.com 2010-11-09 monthly 0.5