Madrid - Di saat Real Madrid sedang dalam mood yang bagus, Karim Benzema seperti tidak ada adi sana. Menurut seorang rekan setimnya, penyerang internasional Prancis itu sebenarnya oke-oke saja.

Benzema belum mendapat tempat reguler di skuad inti Madrid di musim ini, setelah musim lalu juga tidak terlalu menonjol di Santiago Bernabeu. Pelatih Jose Mourinho beberapa kali "menyentil" dia supaya bekerja lebih keras dan ambisius.

Dari tujuh pertandingan di liga, eks bomber Lyon itu baru satu kali dimainkan sebagai starter, dan baru gol ia torehkan. Di musim lalu ia cuma menghasilkan delapan gol dari 27 kali dilibatkan di La Liga.

Meski rekannya tengah disoroti, wing back kiri Marcelo tidak memandang Benzema sebagai persoalan yang besar di dressing room timnya. Lagipula, kalaupun belum cemerlang, hal itu biasa dialami setiap pemain.

"Benzema punya kualitas hebat. Orang suka membesar-besarkan sesuatu, memberi pressure. Semua pemain pasti pernah mengalami periode bagus dan buruk," tutur Marcelo dalam jumpa pers yang dilansir Marca.

Pemain Brasil itu mencontohkan dirinya dan Gonzalo Higuain. Mereka pernah mengalami periode surut, sampai-sampai pernah diisukan bakal dibuang, tapi nyatanya mereka bisa bangkit lagi dan bertahan hingga kini.

Tentang perkembangan dirinya, Marcelo dalam gairah tinggi di musim kelimanya bekerja untuk Los Blancos. Ia termasuk pemain yang selalu dimainkan Mourinho dari menit pertama sampai terakhir.

"Sekarang saya merasa lebih baik dalam bertahan, lebih agresif dalam menyerang. Saya suka bertahan. Mourinho sangat membantu saya. Saya juga berterima kasih pada presiden (klub) yang tetap percaya pada saya."